Rabu, 07 Februari 2018

DIA, DIA ADALAH GADISKU #JURNALKE-7


Dia, 
Dia adalah gadis
Gadis yang tentunya masih gadis.
Jiwa keperempuan yang masih kental dengan segala kemanjaan namun mandiri.

Dia
Dia adalah gadis yang dewasa dengan segala pemikirannya,
Meskipun pada akhirnya akan ada saat dia bersedih dan menangis.
Itu wajar, karena hatinya befungsi dengan baik.

Dia,
Dia yang selalu kuingat ketika aku berniay jahat, 
Dia yang selalu menghiasi hari-hariku sehingga penuh arti.

Dia, 
Dia adalah Gadis yang senantiasa aku dengan rela untuk selalu medoakan agar dia selalu sehat dan kuat.

Dia
Dia adalah gadis yang selalu menjadi sabar ketika aku marah,
Dia adalah gadis yang menjadi kawatir ketika aku belum berkabar, meskipun ada perempuan yang lebih daripada dia, yaitu Ibuku.

Dia 
Dia adalah gadis dengan segala kekuatannya untuk mendorong semua keinginanku untuk maju.
Dia adalah gadis yang selalu khawatir ketika aku mulai macam-macan dengan segala tindakan konyolku.

Dia.
Dia adalah gadis.
Gadisku yang cantik dan baik, ntah kenapa aku sayang sama dia, yang jelas bukan karena dia cantik, manis dan baik, melebihi dari itu yang aku sendiri tidak bisa mendeskripsikannya.

Dia adalah Gadisku dengan manis senyumnya membuatku tenang dan semangat dalam menjalani hidup.

Terimaksih Gadisku kekasihku.
Bila engkau bukan manusia, melainkan sebuah benda akan kujaga dengan sepenuh hatiku, dan akan kukurung dalam sebuah brangkas agar tidak ada orang yang menyakitimu.
Tapi beruntungnya engkau adalah manusia yang membuat aku selalu berpikir untuk mendewasakan dirimu demi masa depanmu yang mudah-mudahan menjadi masa depan kita.
Terimakasih Gadisku.

Dia, Dia adalah Gadis,
Dia adalah Gadisku. 
Aku sayang padamu.

Rabu, 07 Feberuari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Air Mata Kekasihku

Di dalam baringku, dia menghampiriku. membaringkan dirinya didekatku. kepalanya mulai bersandar di bahuku. Aku sedih Kalimat singkat...