BANDUNG IS LOVE

22.04 menunjukkan waktu pada hp ku.
Senin 18 Desember 2017.
Masih dengan kesendirian didalam kampus, meskipun sebenarnya aku sudah lulus, tetap saja aku masih ingin dikampus hanya untuk menghabiskan saat-saat terkahir di dalam kampus itu. Aku sempat berpikir kenapa aku begitu ingin selalu ke kampus, dan pikiran itu terjawab. Aku bukan semata-mata mencintai kampusku, tapi mencintai semua kenangan yang ada pada kampus itu, tapi tidak bisa dipungkiri, aku berterimakasih pada kampusku, karenanya aku bisa bertemu dengan orang-orang hebat, orang-orang yang aku cintai dan cinta padaku, kayanya sih, tapi iya deh, eh ,iya serius aku cinta mereka, kalo mereka belum, ya mungkin nanti bakalan cinta, mungkin saja.hehehehe
Tapi yang jelas aku berterimakasih banget sama kampus ini karena telah mempertemukan aku dengan cintaku, siapa dia nanti juga kalian akan tau kok.
Oh iya, kampus yang aku maksudkan ini berada di Kota Bandung. Berbicara tentang kampus ini tidak akan lengkap rasanya jika aku tidak bercerita tentang bandung dan sebenarnya yang akan banyak aku ceritakan disini bukan kampusnya, tapi kota bandung.

"Bandung bagiku bukan hanya masalah geografis, melebihi dari itu melibatkan perasaan yang menemaniku ketika sunyi"
Begitulah Pidi Baiq sang Ayah semua orang yang mengakuianya dan Imam Besar The Panas Dalam ini menerjemahkan tentang kota Bandung dan 110% aku setuju akan hal itu.
Bagiku Bandung adalah Cinta kalo ada kata yang lebih amazing dari cinta silahkan kalian sebutkan.

Bandung tidak akan pernah terlupakan dengan segala kenangan di dalamnya.
Indah adalah gambaran untuk kotanya, ramah untuk orangnya, kreativ untuk semua seniman dan orangnya.

Awal aku menginjakkan kaki dikota Bandung ini pada tahun 2011, dan tidak terasa sudah 6 tahun aku berada disini.
Mungkin banyak yang bertanya arah tulisan ini kemana dan kenapa baru di akhir tahun 2017 aku menuliskan tentang bandung.
Kenapa baru tahun 2017 karena baru terpikirkan olehku, kenapa baru terpikirkan? Karena aku sebentar lagi akan meninggalkan kota ini, karena harus pulang kampung di pulau Sumatera bagian Utara.

Diatas itu semuanya aku belum bisa mendeskripsikan semua yang aku rasakan secara mendetail tentang Bandung dan segala kenangannya. Dan aku akan segera menyusun sedikit demi sedikit semuanya tentang Bandung yang aku tau dan aku rasakan. Untuk permulaan aku hanya bisa bilang Bandung is Love.
And I will always remember about Bandung.

Untuk mengakhiri tulisan kali ini yang sebenarnya baru aku mulai, aku menuliskan sebuah puisi.

Bandung
Kalo ada kata yang lebih dari Cinta
Itu akan aku gunakan untuk menggambarkanmu.
Bandung
Kalau saja engkau bukan kota melainkan manusia akan kujadikan sosok yang sangat aku cintai
Bandung
Memang untuk sempurna itu bukanlah hal yang mudah tapi bagiku kau sudah mendekati sempurna
Bandung
Engkau tidak akan pernah aku lupa dengan segala kenanganmu
Bandung
Jadilah engkau kota yang selalu membuat orang-orang bahagia
Bandung
Aku cinta Bandung.
Bagiku Bandung adalah Cinta, dan Cinta tidak selalu memberikan kebahagiaan karena mungkin suatu saat akan menyakitkan bila harus meninggalkan.
Tapi bagiku tidak masalah
Dengan sempat dan pernah mengenalmu secara dekat aku sudah bahagia.
Bandung
Tetaplah menjadi Bandung.

Selesai,